PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN



Materi Prakarya SMA Kelas X Kerajinan
KD. 3.1.
Memahami karakteristik kewirausahaan misalnya berorentasi kemasa depan dan berani mengambil resiko dalam menjalankan kegiatan usaha

Kewirausahaan

A.
Pengertian Kewirausahaan

Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pencipta dan pengelola usaha, sedangkan kewirausahaan dengan istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali digunakan oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”.

Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri atau berdikari didalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau merdeka secara lahir bathin.

Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka melakukan inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada.

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan resiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk  membawa sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby Entrepreneurship and Economic Development, New York ; The Free Press, 1971)

Kewirausahaan (entrepreneurship) juga didefinisikan sebagai advanturisme (berpetualang) risk taking (mengambil resiko) dan thrill seeking (pencari kegentaran).

Dalam bentuk sederhana kewirausahaan berkonotasi mengimplementasikan yang berarti mengerjakan sesuatu yaitu sesuatu yang harus dikerjakan seorang wirausaha.

Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini sangat tepat karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan dan diberikan oleh wirausaha (entrepreneurship) seperti :
1. Produk-produk baru dan jasa-jasa baru
2. Pekerjaan baru
3. Lingkungan kerja yang kreatif
4. Cara-cara baru melakukan kegiatan bisnis
5. Bentuk baru penciptaan bisnis (new business innovation)


B.
Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan

1.
Tujuan Kewirausahaan adalah sebagai berikut :


a.
Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas


b.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.


c.
Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal dan unggul.


d.
Menumbuhkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat.


2.
Manfaat Kewirausahaan adalah sebagai berikut :


a.
Sebagai penggerak pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan.


b.
Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran


c.
Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan mempunyai pribadi yang patut diteladani.


d.
Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.


e.
Berusaha mendidik para karyawan agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.


3.
Seorang wirausaha harus mempunyai sifat dasar dan kemampuan sebagai berikut :


a.
Wirausaha adalah pencipta perubahan.


b.
Wirausaha adalah seorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.


c.
Wirausaha adalah orang yang cenderung mudah jenuh terhadap segala kemapanan hidup, kemudian bereksperimen dengan adanya pembaharuan.



Adapun fungsi-fungsi wirausaha sebagai berikut :

a.
Mengusahakan inovasi-inovasi baru

b.
Membuka pasar baru.

c.
Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain.

d.
Memulai produksi jenis barang atau jasa baru



C.
Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

1.
Karakteristik Wirausaha


Karakteristik Wirausaha adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cirri khas, watak, perilaku, tabiat dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.


Untuk menjadi wirausahawan yang sukses harus mempunyai keterampilan, dan bentuk keterampilan yang dimaksud adalah


a.
Keterampilan dasar



1.
Memiliki mental dan spiritual yang tinggi



2.
Memiliki kepribadian yang unggul



3.
Pandai berinisiatif



4.
Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha



b.
Keterampilan khusus



1.
Keterampilan konsep (conceptual skill) adalah keterampilan melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuatnya.



2.
Keterampilan teknis (technical skill) adalah keterampilan melakukan teknik tertentu dalam mengelola usahanya.



3.
Human skill adalah keterampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahan dan sesame wirausaha







Bygrave merumuskan 10 sifat dari wirausaha yang terkenal dengan istilah 10 D yaitu :


1.
Dream (mimpi)



Seorang wirausaha mempunyai misi atau keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya dan yang paling penting adalah dia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya tersebut.



2.
Decisiveness (cepat mengambil keputusan)



Seorang wirausaha dalam melakukan pekerjaannya tidak lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh pertimbangan. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnis.



3.
Doers (pelaku)



Seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan langsung menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin. Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.



4.
Determination (ketetapan hati)



Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.



5.
Dedication (dedikasi)



Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara. Wirausaha melaksanakan pekerjaanya tidak mengenal lelah, 1 jam sehari atau 7 hari dalam seminggu. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan rasa semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.



6.
Devotion (kesetiaan)



Seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produknya.



7.
Detail (rincian)



Seorang wirausaha sangat memperhatikan factor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan factor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.



8.
Destiny (nasib)



Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Wirausaha merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung pada orang lain.



9.
Dollars (uang)



Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan motivasinya bukan karena masalah uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapatkan laba, bonus atau hadiah.



10
Distribute (distribusi)



Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai kesuksesan dalam bidang bisnisnya.







Sedangkan menurut B Marbun (1993) memiliki pendapat sendiri mengenai karakteristik wirausahawan. Berikut cirri-ciri dan watak wirausahawan menurut B Marbun yaitu :


1.
Percaya diri
Meliputi Watak :



a.
Keyakinan



b.
Ketidak tergantungan



c.
Individualistik



d.
Teguh pendiriannya



e.
Optimisme terhadap pekerjaannya



2.
Berorientasikan tugas dan hasil



a.
Kebutuhan akan prestasi



b.
Berorientasikan pada laba



c.
Ketekunan dan ketabahan



d.
Tekad kerja keras



e.
Mempunyai dorongan yang kuat



f.
Energik dan inisiatif



3
Pengambilan resiko



a.
Kemampuan mengambil resiko



b.
Inisiatif



c.
Suka pada tantangan



4.
Kepemimpinan



a.
Bertingkah laku sebagai pemimpin



b.
Dapat bergaul dan bekerja sama dengan orang lain



c.
Menanggapi saran-saran dan kritik dengan positif



5.
Keorisinilan



a.
Inovatif dan kreatif



b.
Fleksibel



c.
Punya banyak sumber dan informasi



d.
Serba bias



6.
Berorientasi kemasa depan



a.
Pandangan luas kedepan



b.
Punya cita-cita






2.
Memahami Karakteristik Wirausahawan


Karakteristik wirausahawan dan keberhasilan usaha selalu berhubungan dengan hal berikut ini :


a.
Kerja Keras



Artinya kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.



b.
Disiplin



Artinya sikap yang selalu tepat waktu dan tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya. Modal utama dalam berwirausaha adalah “perolehan kepercayaan dari orang lain”.



c.
Realistis



Artinya cara berpikir yang penuh dengan perhitungan yang sesuai dengan kemampuan sehingga gagasan yang akan diajukan bukan menjadi angan-angan atau mimpi belaka. Oleh karena itu, apabila memiliki gagasan atau ide sekecil atau sebesar apapun harus dipikirkan kemungkinan realitasnya dan keterlaksanaannya.



d.
Mandiri



Artinya sikap tidak menggantungkan keputusan tentang apa yang harus dilakukan kepada orang lain, sesuatu dikerjakan karena kemauan sendiri serta tidak merasa besar karena orang lain, tetapi besar karena usaha kerasnya. Sikap percaya diri tumbuh dari adanya rasa percaya pada diri sendiri.



e.
Prestatif



Artinya melakukan sesuatu dengan pikiran bahwa yang akan diwujudkan memiliki nilai-nilai keunggulan sehingga memperoleh penghargaan dari orang lain, tidak asal jadi bahkan merampas atau meniru hasil karya orang lain.



f.
Komitmen Tinggi



Artinya sikap teguh memegang prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku, tidak sekalipun mengingkarinya walaupun dengan dirinya sendiri, serta berusaha menyesuaikan perkataan dan perbuatannya.



g.
Jujur



Artinya mau dan mampu mengatakan apa adanya. Kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah berarti apabila diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat, kalau berkata selalu benar, jika berjanji dalam bisnis tidak ingkar.



Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

Ada beberapa faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha yang harus diketahui oleh pengusaha baru didalam merintis usahanya, antara lain :

1.
Keberhasilan Wirausaha

a.
Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha


1.
Faktor Manusia


2.
Faktor Keuangan


3.
Faktor Organisasi


4.
Faktor Mengatur Usaha


5.
Faktor Pemasaran


b.
Langkah-Langkah Untuk Menjadi Wirausahawan Yang Sukses


1.
Ada visi dan tujuan yang jelas


2.
Bersedia untuk mengambil resiko uang dan waktu


3.
Terencana dan terorganisir


4.
Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya


5.
Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok dan lainnya


6.
Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan





Menurut W. Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan yaitu :

1.
Peluang pasar yang baik

2.
Keunggulan persaingan

3.
Kualitas barang atau jasa

4.
Inovasi yang berproses

5.
Dasar budaya perusahaan

6.
Menghargai pelanggan dan pegawai

7.
Manajemen yang berkualitas

8.
Dukungan modal yang kuat




2.
Kegagalan Wirausaha

a.
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha


Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha.
Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :


1.
Tidak Kompeten Dalam Manajerial
Tidak Kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.


2.
Kurang Berpengalaman



Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahaan


3.
Kurang Dapat Mengendalikan Keuangan
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancer.


4.
Gagal Dalam Perencanaan
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.


5.
Lokasi Yang Kurang Memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.


6.
Kurangnya Pengawasan Peralatan
Pengawasan erat kaitannya dengan efisien dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.


7.
Sikap Yang Kurang Sungguh-Sungguh Dalam Berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.


8.
Ketidak Mampuan Dalam Melakukan Peralihan atau Transisi Kewirausahaan.
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untung. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bias diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.





b.
Faktor-Faktor Yang Membuat Seseorang Mundur Dari Wirausaha
Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang membuat seseorang mundur dari wirausahawan, yaitu :


1.
Pendapatan yang tidak menentu


2.
Kerugian akibat hilangnya modal investasi


3.
Perlu kerja keras dan waktu yang lama


4.
Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap





c.
Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru


1.
Pengetahuan pasar yang tidak memadai


2.
Kinerja produk yang salah


3.
Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif


4.
Adanya persaingan


5.
Keusangan produk yang terlalu cepat


6.
Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat

Comments

  1. Pak izin bertanya.
    Bagi wirausaha lebih baik mengutamakan aset atau investasi?
    Trimakasih

    ReplyDelete
  2. Pak ijin bertanya,
    Alasan utama kegagalan usaha baru salah satunya yaitu kinerja produk yang salah,contoh kinerja produk yang salah seperti apa?
    Terimakasih🙏

    ReplyDelete
  3. Pak ijin bertanya, bagaimana jika seorang wirausahawan mengganti sumber daya manusia dengan mesin apakah akan lebih mempermudah proses produksi atau kerja?
    Terimakasih🙏

    ReplyDelete
  4. Bagaimana ya pak cairannya meningkatkan rasa percaya diri jika kita mau mendalami suatu usaha kan pasti banyak penolakan

    ReplyDelete
  5. Pak izin bertanya...
    Gimana caranya menghadapi kewirausahaan yg tidak untuk tp malah rugi?

    ReplyDelete

Post a Comment